Thursday, August 17, 2017

Trip Menghayati Lelah di Belitung : 10 | Senja Di Tanjung Pendam

Dari kawasan Belitung Timur kami kembali ke Tanjung Pandan.


Tak tau apa berlaku sepanjang jalan aku membuta ! Menghayati lelah....

Jalan di Tanjung Pandan

Surau

Mercu tanda

Lokasi kami petang tu adalah untuk menikmati senja di Tanjung Pendam.

Kawasan pantai rekreasi di Pulau Belitung berdekatan dengan Tanjung Pandan

Kapal kapal

Santai petang

Menanti senja

Lepak makan makan dulu

Hidangan

Kawasan Tanjung Pendam

Mungkin inilah pantai paling terkenal di pusat Kota Belitung. Letaknya yang berada di Tanjung Pandan membuat pantai ini menjadi sasaran kunjungan warga Belitung yang ingin bersantai dan menikmati senja di pinggir pantai. Pantai Tanjung Pendam memang menjadi kebanggaan warga yang tinggal di pusat Negeri Laskar Pelangi ini.

Selain menikmati suasana pantai dengan ombaknya yang tidak terlalu besar, pengunjung juga dapat menikmati suasana taman hiburan yang ada di sekitar pantai. Duduk-duduk sambil bersantai di sekitar pantai menjadi hal mengasyikkan di pantai yang sering digunakan untuk menggelar acara-acara kesenian khas Belitung ini.

Di pantai ini, pengunjung juga bisa melihat pemandangan Pulau Kalimua yang berada di tengah Pantai Tanjung Pendam. Pulau ini konon dipercaya warga Tionghoa sebagai tempat untuk buang sial.

Berjalan santai memutari area sekitar pantai sambil melihat galeri-galeri lukisan dan kerajinan tangan bisa menjadi alternatif yang menyenangkan. Lelah berjalan-jalan, pengunjung bisa memilih deretan rumah makan yang menjajakan masakan Belitung seperti gangan dan aneka menu seafood.

Senja merupakan momen terbaik untuk menikmati keindahan Pantai Tanjung Pendam. Sambil duduk-duduk di pendopo pantai, pengunjung akan disajikan pemandangan matahari tenggelam yang indah. Melihat detik-detik sang surya mulai terbenam menjadi pengalaman yang mungkin tidak terlupakan ketika berada di sini.

Buat yang ingin menghabiskan waktu lebih lama di sekitar Pantai Tanjung Pendam, tidak perlu khawatir. Di sekitar pantai, ada beberapa hotel yang bisa dipilih untuk tempat beristirahat. Dengan kisaran harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah, hotel-hotel di sini menjanjikan kenyamanan dan pemandangan yang langsung menghadap pantai. - sumber

Layan gambar gambar sekitar Pantai Tanjung Pendam



















Kesimpulannya, senja yang tak menjadi jugak petang tu. Hampa kecewa. Belitung gagal memberi senja yang aku harapkan !



Aku selalu bersabar menantikan dirimu
Karena aku sayang padamu dengan kesungguhanku

Aku rela bersabar menantikan dirimu
Karena hanya dirimu sayang yang selalu kurindu

Walau kadang hati bertanya mungkinkah kau dan aku
Namun buah cinta didada t'lah bersemi dan tumbuh
Kasih jangan buat hatiku patah jadi dua

Aku selalu bersabar
Aku rela bersabar
Aku sabar menantikanmu
Duhai Kekasihku

Walau kadang hati bertanya mungkinkah kau dan aku
Namun buah cinta didada t'lah bersemi dan tumbuh
Kasih jangan buat hatiku patah jadi dua

Walau kadang hati bertanya mngkinkah kau dan aku
Namun buah cinta didada t'lah bersemi dan tumbuh
Kasih jangan buat hatiku patah jadi dua

Lepas kecewa sunset tak ada, kami gi beli ole ole dulu. Tak de beli apa apa pun. Banyak jual keropok dan hasil hasil laut jer.




Pastu kami singgah makan malam di salah sebuah restoran yang terkenal di Belitung ni yang menyajikan makanan asli pulau Belitung.

Aku follow je since ahli jemaah semua sepakat nak try makan di sini. Katanya glamer dan banyak mendapat pujian dan perlu di cuba kalau datang ke Pulau Belitung ni. Orang selalu ramai dan kena reserve dulu kalau nak datang makan di sini.

Beliting Timpo Duluk

Kedai setting memang agak cun

Unik setting dia

Hidangan lebih kepada ikan based. Aku kureng sikit

Resto. Somebody famous ni kot.

Sebelum balik hotel sempat singgah beli apam balik tersedap di Belitung ni. Dah tak rasa mengidam pukis dah.

Sebab malam ke 3 di Belitung ni hotel MaxOne yang kami stayed for the last 2 night tu penuh jadi kena cari hotel lain.

Dah riki so kami decided nak stay kat hotel ni.





Dan malam tu nightmare kami bermula !

Memula sampai hotel dah macam tak de orang. Reception kat bahagian atas dan kena naik tangga. Pastu dapat bilik aircond tak rasa ! Berpeluh peluh panas. 

Last sekali mintak tukar bilik. Di tukarkan pun sama. Rengsa betul. Ikutkan hati kami nak check out je dan cari hotel lain. Dah la wifi pun lembab semacam je. 

Dalam rengsa dan nak marah last sekali tertidur juga. Tu pun siap tarik katil hadap betul betul depan aircond. Tapi staff dia memang bersusah payah nak pastikan kita orang OK. Sebenarnya tak OK tapi buat buat je la OK.

Berjaya jugak tidur dan lena sampai ke pagi.............. sungguh aku tak rekomen hotel ni !

bersambung................. 

4 comments :

  1. Replies
    1. set ikan. mcm ikan singgang.... ayam ada tapi mcm organ organ dan piano je... tak rela nak makan

      Delete
  2. Guane gamok org hitaly dop makang ikang?

    Nampak sedap lauk tu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. mencari kelainan..... ikan is too common for hitalian....

      * ikan bilis tak per

      Delete

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...