Lihatlah apabila siang menggantikan malam, dan di situ lah terdapat bukti kekuasaanNya untuk sama sama kita berfikir.............
Di remang senja di Damansara Utama.............
Di remang senja di Damansara Utama.............
Siang dan malam selalu segandingan. Tak pernah gagal mengikut turutan.
Tak seperti cinta dan perasaan, selalu saja tak sehaluan. Adakalanya berantakan. Acap kali kecundangan. Dan kesudahannya sangatlah menyiksakan ........................... !
* aku lapar, so agak beremosi............
Tidak pernah aku menduga
Tidak pernah aku merasa
Betapa percintaan denganmu
Bagai mimpi yang tersentak
Dek panas mentari oh oh
Mengapa begini sudahnya
Mengapa begini jadinya
Tertawan aku dalam cinta
Penuh duri yang berbisa
Di rusuk hati oh pedihnya
Kini hatiku berbicara
Kisah duka seribu rindu
Ketulusan cintamu hanyalah
Jadi mainan jiwa
Mahligai nan indah bersamamu
Seumpama... kaca berderai seribu
Kurelakan perpisahan ini
Andainya kau bahagia
Apalah ertinya bercinta
Apalah ertinya merindu
Jika hidup jadi sengsara
Berduaan tapi cinta
Cuma kata tidak bermakna
Ohhh... tidak bermakna (4x)
Tidak pernah aku merasa
Betapa percintaan denganmu
Bagai mimpi yang tersentak
Dek panas mentari oh oh
Mengapa begini sudahnya
Mengapa begini jadinya
Tertawan aku dalam cinta
Penuh duri yang berbisa
Di rusuk hati oh pedihnya
Kini hatiku berbicara
Kisah duka seribu rindu
Ketulusan cintamu hanyalah
Jadi mainan jiwa
Mahligai nan indah bersamamu
Seumpama... kaca berderai seribu
Kurelakan perpisahan ini
Andainya kau bahagia
Apalah ertinya bercinta
Apalah ertinya merindu
Jika hidup jadi sengsara
Berduaan tapi cinta
Cuma kata tidak bermakna
Ohhh... tidak bermakna (4x)
Gi mandi, lamo ke keno susuk ko atu!
ReplyDeleteantu tak dok di bando bando ni..... dia org takut dgn traffic jem
Delete