Pages

Friday, July 8, 2016

Jom Santai : Sepetang Di Tanjung Harapan - Senja Yang Di Harap ....

Sepetang di Tanjung Harapan.

Besar harapan datang untuk memburu senja di sini, tapi kata orang. Langit tidak selalunya cerah. Hidup tidak selalunya indah.

Kadang kadang, kita hanya pasrah menerima segalanya.

Perjalanan ke Tanjung Harapan

Masjid As Saadah, Bandar Sultan Sulaiman, Pelabuhan Utara

Sepetang di Pelabuhan Utara

Tiada warna jingga

Suram rasa hampa

Tapi kehidupan masih tetap berjalan

Pengharapan masih tetap di teguhkan

Dalam suram suram waktu

Menanti malam menjengah lesu

Sepetang di Tanjung Harapan

Menanti sinar penghujung jalan

Menyuluh pelayaran sepi insan

Meyinsing sunyi tabir malam

Ah ! Ada orang jual mainan  !! Lari.................................. 

Tapi godaannya tidak semudah untuk di sangkal

Walaupun dengan seribu alasan

Bakal ada hati hati yang kecewa kalau keinginan tidak diturutkan

Tapi kadang kadang memang ada bahagian untuk sesuatu yang meriangkan

Di sebalik senja yang tak kunjung datang

Biarkan saja mereka merasai nikmatnya melayan bayu petang

Walaupun senja kelabu seolah olah merintih kedukaan

Sepetang merenung sebuah pengharapan

Untuk sebuah kehidupan

Dan senja yang menghilang bukan juga menguburkan rasa ceria hari mendatang

Cuma hari ini mungkin ianya tidak dapat menilai sebuah keindahan

Kerana yang hadir hanyalah warna warna hampa...

Tak pe lah. Tak semua yang kita harapkan kita akan dapat.

Atau mungkin, bukan waktunya sekarang. Mungkin satu hari nanti segala hajat kita di makbul kan ! Semoga cahaya Aidilfitri ini akan menerangi kehidupan kita semua dan membuka jalan yang baik untuk yang ke seterusnya.

Teruskan berdoa !



Ku ditinggal senja
Malam menghampiri
Sendiri ku dalam menanti
Segera oh angin sampaikan rinduku
Terlupakah kau pada janjimu

Ketika bersama rindu bergelora
Perpisahan menikam jiwa
Kau pandai mengusik kau pandai mengoda
Kini diriku yang kau tinggalkan begitu saja

Apakah ertinya ucapan manismu
Kau merinduiku
Mungkin hanya aku
Yang membiarkanmu menipu diriku

Biar luka menyiksa jiwa
Biar kasih tak kunjung tiba
Kerna pada hakikatnya diriku kau persenda

Aku hanya insan biasa
Lemah pada rayuan manja
Terlena dibuai mesra
Pada cinta yang hampa...

Di malam yang sunyi
Sepi menyendiri
Ku hulur dan menyusun jari
Ku pohon kau ubatikanlah rinduku
Bayang kasih dalam mimpiku
Menikam kalbu...

Biar kasih menyiksa jiwa
Biar ku yang mengemis cinta
Kerna sejak dari mula
Diriku yang tergoda

Aku hanya insan biasa
Lemah pada rayuan manja
Terlena dibuai mesra
Pada cinta yang hampa...

Oh... oh... oh...

4 comments:

  1. Gerai mainan pun buleh jd ayat puitis gitu

    ReplyDelete
  2. Larr..bila hang mai kawasan ni? Kalu roger leh aku bg info cuaca..hehe. Selamat Hari Raya Meng..Maaf zahir batin 😊

    ReplyDelete